Prinsip-Prinsip Dasar Kehidupan

Mengapa bangsa ini tertinggal? Jaman dahulu sudah terkenal akan kearifan budaya dan keagungan corak budaya yang dihasilkannya. Contoh yang paling gress berdiri dengan gagahnya Candi Brobudur. Ini menandakan bahwa bangsa ini sudah mengenal sejarah yang melebihi kemampuan Negara lain. Kenyataannya Negara ini tertinggal dari Singapura, Kanada, Australia, New Zealand yang nyata-nyatanya adalah Negara yang baru berdiri. Memang tidak jaminan lamanya suatu Negara berdiri, ini bisa dibandingkan dengan Mesir dan India yang sudah berabad-abad sejarahnya. Ditengah sumberdaya alam yang membanggakan juga tidak menjadi jaminan, Swiss yang tidak memiliki apa-apa justru menjadi pengekpor coklat yang terkenal dan berbagai produksi lainnya seperti Nestle yang terkenal itu. Jepang yang daratannya lebih banyak diisi pegunungan dan tidak bisa menjadi Negara pertanian malah bisa menjadi raksasa Industri yang mengimpor bahan mentah dan menjadikannya bernilai eksport tinggi. Nah apa yang menjadikannya seperti ini? Apa yang membuat banyak Negara seperti kita tertinggal diantara bejibunnya sumber daya alam

Perbedaannya adalah pada sikap/perilaku masyarakatnya, yang telah dibentuk sepanjang tahun melalui kebudayaan dan pendidikan.

Berdasarkan analisis atas perilaku masyarakat di negara maju, ternyata bahwa mayoritas penduduknya sehari-harinya mengikuti/mematuhi prinsip-prinsip dasar kehidupan sebagai berikut.


Prinsip Dasar Kehidupan

  1. Etika, sebagai prinsip dasar dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Kejujuran dan integritas
  3. Bertanggung jawab
  4. Hormat pada aturan & hukum masyarakat
  5. Hormat pada hak orang/warga lain
  6. Cinta pada pekerjaan
  7. Berusaha keras untuk menabung & investasi
  8. Mau bekerja keras
  9. Tepat waktu


Di negara terbelakang/miskin/ berkembang, hanya sebagian kecil masyarakatnya mematuhi prinsip dasar kehidupan tersebut. Kita bukan miskin (terbelakang) karena kurang sumber daya alam, atau karena alam yang kejam kepada kita. Kita terbelakang/lemah/miskin karena perilaku kita yang kurang/tidak baik. Kita kekurangan kemauan untuk mematuhi dan mengajarkan prinsip dasar kehidupan yang akan memungkinkan masyarakat kita pantas membangun masyarakat, ekonomi, dan negara.

Atas kebaikan boedi dayono

Tidak ada komentar: