Selamat Tahun Baru

Kembali dipenghujung Tahun.
Banyak yang telah dilakukan sesuai dengan terget yang telah direncanakan namun masih banyak hal-hal yang belum dilakukan dan menjadi rekomendasi untuk dilaksanakan di Tahun Depan.

Sebagai seorang pekerja yang begitu banyak bersentuhan dengan masyarakat, adalah hal yang sangat menyedihkan bila mereka sebagai insan manusia juga tidak ada peningkatan baik dari segi perekonomian, kesehatan, pendidikan buat anak-anak, dan kesehatan tentunya di tahun depan. Sebagai kesimpulan atas perjalanan waktu selama setahun ini saya mendapatkan beberapa penyebab klasik adalah

  1. Disebapkan Masyarakat Itu Sendiri. Hal ini disebapkan budaya yang ada ditengah-tengah masyarakat kita sendiri. Tidak adanya keinginan untuk maju dan terlalu pasrah akan menerima kenyataan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat. Anda dapat melihat tulisan sebelumnya (MENGAPA KITA TERTINGGAL). Maka disarankan agar kita/pihak-pihak yang peduli untuk melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat. Ada banyak masyarakat kita yang tidak mengetahui perkembangan peradaban dunia ini.. Ada banyak masyrakat kita yang tidak sadar arti pentingnya pendidikan.. Sehingga tidak ada keinginan untuk maju tentunya, sehingga terkungkung dalam pikiran sempitnya.
  2. Disebapkan Pemerintahan yang Korup. Klasik, dimanapun pemerintahan yang korup hanya akan menyengsarakan rakyatnya. Terbukti dinegara kita yang terkenal beradab, santun dan religius justru pioneer korupsi di dunia. Termasuk budaya juga.. (Dan Penafsiran yang salah, " Beragama adalah Kewajiban, KORUPSI adalah Mata Pencaharian".) Sangat menyedihkan bukan.. Lihat tulisan sebelumnya. Saran yang terbaik adalah Sadarlah, Budayakan untuk malu korupsi, Be Gentleman. Karena seperti apapun perangkat hukum untuk menjerat para koruptor tidak akan berhasil selama manusia yang menjalankannya tidak memiliki Integritas yang baik. Bukankah payung hukum yang ada sekarang buatan manusia juga, nah tentunya hal yang gampang memutar balikkan semua hukum itu seperti yang terjadi sekarang?
  3. Kuasa Tuhan. (Nasib). Masih Teringat kisah Dasyatnya Tsunami, Gelegarnya Gempa, Mencuatnya Air menjadi Banjir dan banyak lagi kisah alam yang menjadi bahagian dari cerita selama dekade ini. Memang setiap manusia akan mengatakan bahwa itu adalah rencana Tuhan dan siapapun tak kuasa menolaknya dan tak satupun akan komplain pada Tuhan akan akibat yang dia terima. Kita adalah umat yang percaya Tuhan. Dan memang tak akan ada gunanya disesali. Yang ada hanyalah usaha untuk meminimalisir akibatnya dengan deteksi yang lebih mumpuni. Namun entah bagaimana hati ini begitu mirisnya ketika mereka yang selama ini tertinggal, semakin tertinggal akibat dasyatnya bencana yang menghampiri mereka. Contohnya.. Seorang pensiunan PNS yang telah mengupayakan rumah dengan mencicil selama bertahun-tahun tiba tiba lenyap ditelan bencana alam. Memang Kuasa Tuhan... Saran . Agar kita / Pihak-pihak yang peduli agar mendeteksi kemungkinan bencana sehingga efek negatif yang ditimbulkannya bisa dikurangi, Apa bila ada bencana dan bantuan yang ada hendaklah diberikan sepenuhnya, karena banyak kasus adanya orang yang tega mengambil bagian simiskin, meskipun bantuan yang dia terima hanya untuk hidup bertahan beberapa hari, dan saran yang terakhir adalah agar masyarakat yang terkena bencana lebih tabah, semua ada hikmahnya. Hal ini adalah pelajaran bagi kita bahwa Tuhan adalah maha kuasa. Dan kita harus cepat berbenah, dan bangkit demi menyongsong masa depan.

    Penghujung Tahun ini untuk NAD tempat saya bekerja ditutup dengan peringatan 3 tahun bencana Tsunami, dengan berlinang air mata mereka yang terluka mendapat pesan supaya bangkit demi masa depan.

    Dan disatu sisi masyarakat nasrani melaksanakan Perayaan Natal stiap tahunnya dengan suka citanya. Semoga dengan perayaan Natal semakin sadar akan selalu menebar kasih kepada sesama manusia.
    Dan tentunya semua kita akan menyambut Tahun Baru 2008, semoga Kita sadar akan segala kekhilafan kita, untuk bangkit dan maju, untuk tidak serakah, untuk hidup lebih bijaksana, dan semoga Alam bersahabat dengan Kita. Semoga Tuhan Memaafkan Kita atas kesalahan kita dan merestui segala rencana kita di tahun mendatang.

SELAMAT TAHUN BARU



Selengkapnya?